Ada langit ada bumi, ada tua ada muda, ada hitam ada putih. Demikianlah kehidupan ini semua serba berpasangan seperti halnya manusia sendiri, ada laki-laki dan ada perempuan.Ada kaya ada miskin.Lalu mana yang lebih baik ? Kaya atau miskin..Kalau kita lihat disekeliling kita banyak orang yang bersedih dan berputus asa karena miskin sementara orang yang berlimpah harta berbangga diri dengan kekayaannya yang sebenarnya hanyalah titipan sementara saja dari Tuhan YME. Miskin atau kaya, yang terpenting adalah setiap tindak dan tanduk kita senantiasa berada pada rel -rel yang sudah ditetapkan. Alangkah indahnya andai si miskin dan si kaya bisa saling memahami dan saling melengkapi. Selain itu antara keduanya ada saling kompetisi. Maksud kompetisi disini adalah kompetisi dalam hal-hal kebaikan, Si miskin tetap berpegang teguh pada Kitab dan Sunahnya meskipun diuji dengan kekurangan harta dan kekuasaan sehingga membuat hati memancarkan kewibawaan dengan kejujurannya dan semangatnya. Sementara si kaya hendaklah tak mau kalah dengan orang yang kurang beruntung dalam hal harta benda, Sungguh indah andai sikaya bisa mengamalkan apa-apa yang telah dilakukan oleh simiskin seperti salah satunya mempunyai kebesaran jiwa untuk menyisihkan harta bendanya untuk orang miskin, mudah tergugah hatinya untuk mengajak orang-orang yang ada disekitarnya untuk merasakan keni'matan yang lebih dulu dirasakannya.karena memang banyak anak yatim piatu disekeliling kita, pengemis , gelandangan dan seabrek orang-orang yang hanya bisa makan sehari sekali atau bahkan lebih dari itu. Nah kalau demikian pasti tidak ada kesenjangan karena memang dunia ini diciptakan begitu sempurna dengan keadaan yang berpasang-pasangan untuk dikelola manusia demi kesejahteraannya.Mudah-mudahan kita senantiasa diberi ilmu dan harta, sehingga dengan ilmu yang kita miliki kita bisa membelanjakan harta kita dijalan yang benar dan menyisihkan, menginfakkannya untuk mensucikan harta kita....TAPI,,,,,,,,,,KAPAN YA PUNYA HARTA ?...HE..HE..HE...SEMANGAT !!!
Jumat, 29 Mei 2009
Kaya Atau Miskin
Ada langit ada bumi, ada tua ada muda, ada hitam ada putih. Demikianlah kehidupan ini semua serba berpasangan seperti halnya manusia sendiri, ada laki-laki dan ada perempuan.Ada kaya ada miskin.Lalu mana yang lebih baik ? Kaya atau miskin..Kalau kita lihat disekeliling kita banyak orang yang bersedih dan berputus asa karena miskin sementara orang yang berlimpah harta berbangga diri dengan kekayaannya yang sebenarnya hanyalah titipan sementara saja dari Tuhan YME. Miskin atau kaya, yang terpenting adalah setiap tindak dan tanduk kita senantiasa berada pada rel -rel yang sudah ditetapkan. Alangkah indahnya andai si miskin dan si kaya bisa saling memahami dan saling melengkapi. Selain itu antara keduanya ada saling kompetisi. Maksud kompetisi disini adalah kompetisi dalam hal-hal kebaikan, Si miskin tetap berpegang teguh pada Kitab dan Sunahnya meskipun diuji dengan kekurangan harta dan kekuasaan sehingga membuat hati memancarkan kewibawaan dengan kejujurannya dan semangatnya. Sementara si kaya hendaklah tak mau kalah dengan orang yang kurang beruntung dalam hal harta benda, Sungguh indah andai sikaya bisa mengamalkan apa-apa yang telah dilakukan oleh simiskin seperti salah satunya mempunyai kebesaran jiwa untuk menyisihkan harta bendanya untuk orang miskin, mudah tergugah hatinya untuk mengajak orang-orang yang ada disekitarnya untuk merasakan keni'matan yang lebih dulu dirasakannya.karena memang banyak anak yatim piatu disekeliling kita, pengemis , gelandangan dan seabrek orang-orang yang hanya bisa makan sehari sekali atau bahkan lebih dari itu. Nah kalau demikian pasti tidak ada kesenjangan karena memang dunia ini diciptakan begitu sempurna dengan keadaan yang berpasang-pasangan untuk dikelola manusia demi kesejahteraannya.Mudah-mudahan kita senantiasa diberi ilmu dan harta, sehingga dengan ilmu yang kita miliki kita bisa membelanjakan harta kita dijalan yang benar dan menyisihkan, menginfakkannya untuk mensucikan harta kita....TAPI,,,,,,,,,,KAPAN YA PUNYA HARTA ?...HE..HE..HE...SEMANGAT !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar