" Walaupun bapaknya sopir angkot, anaknya bisa jadi pilot "
" Walaupun bapaknya loper koran, anaknya bisa jadi wartawan "
Itulah satu hal yang menarik hati saya ketika melihat televisi, yaitu iklan dari dinas pendidikan nasional mengenai sekolah gratis yang dibintangi oleh Cut Mini salah satu pemain film laskar pelangi. Bukan Gratisnya itu yang menarik tetapi ucapan dari Cut Minilah yang memberi semangat dan motivasi terhadap masyarakat terutama masyarakat kecil dan menengah untuk mengenyam pendidikan.Pasalnya masyarakat kecil dan menengah inilah yang sering merasa kesulitan dengan biaya pendidikan.Dengan pendidikan gratis diharapkan masyarakat mudah mengenyam pendidikan untuk pengembangan kualitas SDM.Mudah-mudahan program pemerintah untuk pendidikan ini bukan program " hangat-hangat tai ayam " gencar diawal saja ahirnya tanpa realisasi.
Semua mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan, baik masyarakat rendah, menengah atau masyarakat atas. Pendidikan, selain merupakan salah satu cara mobilitas sosial ( mengubah nasib ) juga merupakan jaminan untuk tetap melangsungkan kehidupan manusia dengan mengembangkan pola-pola kelakuan manusia seperti yang diharapkan oleh masyarakat serta merupakan salah satu alat untuk mentransmisi kebudayaan ( mewariskan norma, adat ketimuran nenek moyang ke generasi selanjutnya ) dan mentransformasi kebudayaan dengan menciptakan atau menambah pengetahuan dan penemuan baru yang membawa perubahan dalam masyarakat. Sampai nanti dan sampai mati untuk mewujudkan bangsa yang beradap. Jadi tunggu apalagi! Tidak ada alasan untuk tidak mendapatkan pendidikan. Semua tergantung NIAT, kalau ada kemauan pasti ada jalan untuk menuju kesuksesan. Jangan pelit mengeluarkan harta untuk pendidikan, Berkorban walau harus kenegeri cina dari kecil sampai ajal menjemput." LONG LIFE EDUCATION "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar