View Larger Map,center/>

Minggu, 03 Mei 2009

Violet Dan Mawar

Empat tahun yang lalu aku sempat baca salah satu buku yang ditulis oleh Kahlil Gibran, entah apa judulnya aku lupa yang pasti dalam buku tersebut ada satu artikel yang cukup menarik sehingga meskipun lama tak kubaca masih teringat diantara jelas dan tidak maksudnya cuma samar-samar gitu.judulnya kalu tidak salah " VIOLET DAN MAWAR ". Artikel ini menceritakan satu kisah bunga vioet yang berambisi ingin menjadi bunga mawar.Berikut kisah selanjutnya ( kisah ini sudah aku sadur ulang ) : Disebuah taman tumbuh dengan lebat bunga mawar dan bunga violet, letaknya saja yang berbeda. Bunga mawar berada didepan dan bunga violet cukup didekat tembok rumah penanamnya ( orang jawa bilang TERITIS ). Suatu ketika terdengar percakapan yang cukup menarik antara bunga violet dan bunga mawar.
Mawar :" Wah pagi hari ini cuaca cukup cerah sekali, udaranyapun cukup segar "
( suara keras dari mawar tadi disambut oleh bunga mawar lainnya dan merekapun bermain bersama - sama ).
Violet :"Benar sekali namun aku tak bisa bermain-main dengan cahaya seperti kamu"
Mawar :"Ha...ha...ha....aduh kasian deh lu........Violet ...".
Violet :"Emmm alangkah indahnya jika aku seperti kamu mawar, badanku pasti akan menjulang tinggi menggeliat-geliat menikmati terpaan angin sepoi-sepoi dan akan aku serang dengan duriku ketika ada orang yang mulai menyakitiku ".
Mawar :" Kamu harus bersukur violet, meskipun tubuhmu kecil tetapi kamu punya bunga yang begitu indah dan selalu bersahabat dengan air sehingga takkan pernah kamu merasa kehausan ".
Violet :" Tapi aku ingin seperti kamu teman! "
Mawar :" Udah urungkan saja niatmu karena hal itu tak mungkin tauuuuk..".
Akhirnya Violetpun menangis dan merenung, ejekan mawar-mawar tadi membuat tekadnya semakin bulat untuk menjadi mawar meskipun cuma satu jam.
Violet :" Tuhan....aku ingin menjadi mawar....Tuhan kabulkan permintaanku ini tuhan..."
Violet akirnya mendengar suara samar-samar yang mengisyaratkan agar mengurungkan niatnya karena itu tak mungkin dan terlalu banyak resiko.Namun Violet tetap bersikukuh dengan pendirian dan permintaannya.Hingga akhirnya Tuhan benar-benar mengabulkan doa Violet tadi.Dalam sekejab Violet berubah menjadi bunga mawar dengan tubuh kekar menjulang tinggi dengan dedaunan nan elok ditambah bunga yang merekah dan segar sedap dipandang mata.Violetpun dengan bangga dan sombong memperlihatkan keelokan dirinya kepada teman violet yang lain dan bunga mawar yang pernah mengejeknya.Belum puas dengan keelokannya bunga mawar jadi-jadian tadi termakan oleh malam yang begitu gelap.Malam itu angin cukup dingin,meski tak ada mendung tapi hujan turun kebumi membasahi semuanya termasuk penghuni taman tadi.semakin malam hujan semakin deras dan semakin menakutkan pasalnya hujan malam itu tidak seperti biasanya, kali ini diikuti kilatan petir dan badai yang cukup dahsyat. Semua penghuni taman ketakutan tak terkecuali bunga mawar jadi-jadian tadi. dia mengaduh mengeluh karena berkali-kali diterpa air hujan dan kilatan petir, dia mulai ketakutan merintih dan menyesal telah menjadi bunga mawar. Akhirnya dipun meminta sama Tuhan untuk mengembalikan wujudnya kewujud semula yaitu Violet yang imut kecil dan bisa berlindung dibawah genting dekat teritis ketika hujan seperti ini. Namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur, permintaan violet tidak dikabulkan oleh Tuhan.Keesokan harinya Mawar jadi-jadian tadi tinggallah nama, pasalnya tubuhnya , daunnya, bunganya semua hancur diterpa hujan dan badai,dan tamatlah riwayatnynya. Demikian kisah violet mungkin itu satu pelajaran juga bagi kita yang serakah. Terimalah apa yang kita punya dengan ketulus iklasan jangan pernah menyesal karena sang Pencipta lebih tau takaran yang pas buat kita.Dia lebih mengetahui baik dan buruknya, apa yang kadang-kadang kita anggap baik belum tentu baik menurut penglihatan dan pengetahuanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar