View Larger Map,center/>

Senin, 04 Mei 2009

Permasalahan Seksual Dan Kesehatan Reproduksi Perempuan

Permasalahan seksual dan kesehatan reproduksi bagi kaum perempuan.

Banyak yang beranggapan bahwa perempuan adalah mahluk yang lemah, perlu dididik ekstra ( dengan kekerasan ), dianggap wajar bila dinikahkan dini dan bisa dipoligami serta punya daya tarik yang bisa diperjualbelikan. Hal ini menyebabkan proses reproduksinya tidak sehat. Mungkin kalau anda sering nonton film Harem sekarang diganti Inayah bisa meraba dan menerawang permasalahan yang begitu kompleks ketika perempuan dinikahkan dalam usia dini, dan perempuan dipoligami.Belum lagi permasalahan kemiskinan yang ternyata menjadikan wanita itu sendiri menjerumuskan dirinya sendiri kedalam jurang kebinasaan seperti PSK, purel atau sejenisnya.

Apa saja permasalahan seksual dan reproduksi perempuan.

Pernikahan dini.
Disebut pernikahan dini bila perempuan berusia dibawah 18 tahun melakukan pernikahan/ dinikahkan. Pernikahan dini sering mengakibatkan persoalan reproduksi, misalnya kesiapan mental, rentan KDRT, kekerasan seksual suami dan belum ada kesiapan hemil dan menyusui.

Kekerasan terhadap perempuan.
Meliputi pemukulan, ditampar, dipermalukan, diancam, dilecehkan seksualnya, diperkosa,bahkan dibunuh oleh pacar atau pasangan. Saat ini Indonesia mempunyai UU Penghapusan KDRT no 23 th. 2005. Jika ada kekerasan yang terjadi bisa melapor ke polisi, ketua RT/ RW, lembaga advokasi perempuan.dll.

pemaksaan penggunaan alat kontrasepsi.
KB artinya mengatur jumlah anak sesuai kehendak keluarga ( istri suami )dan menentukan sendiri kapan akan hamil, dapat menggunakan metode pencegahan kehamilan atau penjarangan kehamilandengan alat kontrasepsi. Nah berarti harus ada pemilihan yang aman dan cocok untuk kesejahteraan dengan konsultasi ke bidan dan rumah sakit.

Poligami
Poligami rentan terhadap kekerasan perempuan baik fisik, psikis,seksual maupun ekonomi.

Infeksi Menular Seksual ( IMS )
IMS mengakibatkan
@ Kemandulan
@ Bayi lahir prematur
@ Kehamilan diluar kandungan
@ Kanker mulut rahim
@ Nyeri menetap di perut bawah
@ kematian

Aborsi.
Aborsi ini bisa dilakukan karena dipaksa oleh pasangan yang belum sah dan tidak mau bertanggung jawab.Resikonya cukup besar, baik mental maupun fisik bahkan bisa berujung pada kematian.

Perkosaan.
Perkosaan tidak hanya identik dengan orang yang tidak dikenal pasalnya sekarang marak perkosaan yang dilakukan oleh orang yang dikenal dan oarang yang sangat dekat hubungan kekeluargaan. Seperti perkosaan yang dilakukan oleh ayah tiri atau bahkan perkosaan yang dilakukan oleh ayah sendiri.

Kawin kontrak.
Kawin kontrak ini akan mengakibatkan hal-hal buruk terhadap kaum perempuan pasalnya dengan alasan kawin kontrak dengan bayaran tertentu pihak suami bisa melakukan apa saja termasuk melukainya mental maupun fisiknya. keburukan ini akan berlanjut ketika masa kontraknya habis.

Nah dengan permasalahan yang komplek seperti itu, kita sebagai perempuan harus meningkatkan keilmuan kita di lembaga formal maupun non formal, dan harus lebih bisa menghargai dirikita sendiri serta menjaga diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar