View Larger Map,center/>

Minggu, 07 Juni 2009

Berbuat Jelek Baik Sekali

Seni adalah ekspresi jiwa yang dituangkan dalam ide-ide bermutu,berbentuk tingkah laku, musik, teater,tari, sastra, lukisan dll. Setiap manusia mempunyai jiwa seni, yang berbeda adalah cara mengekspresikannya dan cara mengembangkannya. Kebetulan saya mempunyai tetangga yang mengekspresikan ide-ide kreatifnya lewat lukisan, Sebut saja beliau Kiai Faqih.Kiai Faqih ini merupakan kiai di suraunya. Selain peduli dengan agama islam ternyata beliau peduli dengan seni termasuk mengembangkan bakat melukisnya seperti kaligrafi. Meskipun saya jarang sowan kerumahnya namun setiap lewat didepan rumahnya selalu kuperhatikan karya-karyanya yang sengaja dipajang ditembok depan dan di suraunya. Ada kaligrafi berbentuk angsa, kaligrafi berbentuk wayang , kata-kata bijak dengan gaya tulisan bermacam-macam, dan saya yakin didalam rumahnya masih banyak karya-karya lain yang lebih bagus dari yang dipajang di depan. Suatu ketika saya terkejut ketika memperhatikan satu karyanya yang berbentuk tulisan indah. Dalam lukisan itu tertulis " BERBUAT JELEK BAIK SEKALI ". Kontan saja pikiran saya terus melayang-layang mencoba menafsirkan tulisan tadi. Secara sekilas tulisan itu seolah-olah memuji perbuatan jelek namun setelah mencoba menelaah secara detail mengandung arti bahwa sebagai manusia hendaknya mengerjakan perbuatan jelek sekali saja , jangan diulang-ulang. Memang sih disadari atau tidak manusia tetap manusia, orang jawa bilang menus-menus kakehan dosa. Manusia tidak pernah luput dari salah dan dosa, namun demikian tidak ada salahnya jikalau kita mencoba menerapkan nasehat yang tersirat dari lukisan kiai Faqih, Mencoba untuk menghitung kembali perbuatan jelek yang pernah kita lakukan dan mencoba untuk tidak mengulanginya kembali. Mungkin kalau digambarkan, seperti pohon pisang berbuah sekali seumur hidup, tetapi bukan berarti ada unsur kesengajaan mengerjakan perbuatan jelek, mencoba sekali saja kemudian tidak mengulanginya, mencoba narkoba sekali saja, mencoba mencuri sekali saja, mencoba korupsi sekali saja, mencoba merampok sekali saja...wah..malah yang ada nanti kecanduan dan keblabasan. Bisa-bisa belum sempat bertaubat ajal menjemput ...kalau memang terpaksa berbuat jelek ya cukup sekali saja...SEMOGA BISA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar